Jumat, 02 Desember 2011

Mengenal Kanker Servik

Kanker servik atau juga yang dikenal dengan kanker mulut rahim adalah suatu penyakit kanker yang terjadi pada system reproduksi wanita tepatnya pada mulut rahim. Mulut rahim terletak pada bagian bawah uterus yang menghubungkan bagian atas vagina dengan uterus. Panjangnya sekitar 2 inci. Saat melahirkan akan terjadi dilatasi (pelebaran) mulut rahim sehingga bayi dari uterus dapat lewat menuju vagina.
Seberapa Sering Terjadinya Kanker Servik?
Kanker payudara dan kanker servik adalah 2 jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita, namun diperkirakan jumlah wanita yang terdiagnosis kanker servik setiap tahunnya mengalami penurunan, apakah ini disebabkan karena sebagian besar wanita mulai tahu dan mengerti tentang pencegahannya, masih diperlukan investigasi lebih lanjut. Di Amerika sendiri pada tahun 2007, tercatat sebanyak 3.670 wanita meninggal akibat kanker ini.
Apa Saja Gejala Kanker Servik?
Pada tahap awal kanker servik, biasanya tidak ada gejala yang muncul. Gejala kanker servik mulai terlihat apabila kanker sudah memasuki tahap yang lebih lanjut, menyerang kebagian servik yang lebih dalam dan mempengaruhi jaringan sekitarnya. Beberapa gejala yang mungkin timbul adalah sebagai berikut:
  • Terjadi perdarahan vagina termasuk perdarahan setelah melakukan hubungan seksual
  • Timbul rasa nyeri selama berhubungan seks, namun hal ini bisa merupakan hal yang umu dan tidak terkait dengan kanker servik
  • Nyeri pada panggul
  • Munculnya kemerahan dan ruam pada vagina
Apa Saja yang Menjadi Resiko Kanker Servik?
Salah satu factor resiko utama bagi perkembangan kanker servik adalah terinfeksi Human Pappilomavirus (HPV). HPV adalah virus yang ditularkan melalui hubungan seksual. Faktor resiko kanker servik lainnya adalah melakukan seks diusia dini, merokok, berganti-ganti pasangan seks dan memiliki system imun yang lemah.
Bagaiana Mendiagnosis Kanker Servik?
Langkah awal mendiagnosis kanker servik adalah dengan melakukan pap smear. Pap smear adalah sebuah uji sederhana yang dilakukan dengan mengambil contoh sel servik (mulut Rahim) dan kemudian dilakukan pengamatan dibawah miskroskop. Jika pada contoh sel ditemukan sel yang merujuk pada sel kanker maka langkah selanjutnya adalah melakukan colposcopy. Colposcopy adalah alat yang bertujuan untuk bisa melihat servik lebih dalam dan lebih dekat. Saat melakukan colposcopy, bisa juga dilakukan biopsy yang bertujuan mengambil contoh sel kanker. Beberapa tes mungkin dibutuhkan sesuai dengan stadium kanker.
Bagaimana Mengobati Kanker Servik?
Kanker servik dapat diobati dengan beberapa cara. Jenis kanker dan stadiumnya akan menentukan jenis pengobatan yang akan dilakukan. Pengobatan kanker servik dapat dilakukan dengan pembedahan, seperti hysterectomy, bisa juga dengan kemoterapi dan terapi radiasi. Pengobatan akan bervariasi pada setiap pasien. Pasien tertentu mungkin hanya menjalani operasi saja, tapi pasien lainnya bisa saja menjalani operasi dan kemoterapi. Dan semuanya tergantung pada jenis dan stadium kanker servik.
»»  READMORE...

Mengenal kanker payudara



Kanker payudara adalah suatu keganasan yang berkembang pada jaringan payudara. Kanker adalah suatu penyakit yang terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal. Kanker payudara lebih umum terjadi pada wanita, namun pada pria kanker payudara juga mungkin terjadi hanya saja jumlahnya sangat kecil.
Jenis kanker payudara yang umum
Penyebaran Kanker Payudara
Kanker payudara memiliki potensi untuk menyebar tidak hanya ke jaringan disekitar sel kanker tapi juga ke organ lain yang lokasinya relative jauh dari tempat asalnya. Penyebaran ini tergantung pada stadium kanker payudara, umumnya terjadi pada kanker payudara yang sudah stadium lanjut. Ada beberapa jenis dan sub jenis kanker payudara yang menyebar
Sering terjadi pada:
  • Kanker payudara jenis inflamasi (terjadi di kulit)
  • Penyakit puting Paget’s
Gejala Kanker Payudara
  • Adanya benjolan atau penebalan pada payudara atau ketiak
  • Terjadi perubahan ukuran atau bentuk payudara
  • Ada cairan pada puting susu namun bukan ASI
  • Terjadi perubahan ukuran atau bentuk puting payudara
  • Terjadi perubahan warna atau tekstur puting atau areola, bisa juga terjadi perubahan pada kulit payudara itu sendiri (lesung, ruam)
Nyeri pada Payudara
Pada stadium dini kanker payudara mungkin tidak akan menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Sebaiknya lakukan pemeriksaan payudara secara rutin, baik itu dengan pemeriksaan sendiri (Pemeriksaan Payudara Sendiri) atau dengan metode yang lebih canggih seperti mamografi, tentu saja untuk melakukan ini harus dibantu oleh dokter. Dengan pemeriksaan secara rutin ini diharapkan anda akan mengetahui jika terjadi perubahan pada payudara.
Namun yang harus diingat adalah banyak benjolan dan ruam yang bukan merupakan kanker dan dapat memberikan respon yang baik pada pengobatan.
Saat ini perkembangan pengobatan pada kanker payudara sangat berkembang pesat dan tentunya target pengobatan adalah 100% bebas dari kanker payudara. Pemeriksaan secara dini sangatlah membantu dan menjadi kunci bagi keberhasilan pengobatan kanker payudara.
»»  READMORE...